mungkin jika orang yang tau latar belakang dari Mariko Shinoda ini, ga akan sia - sia ngidolain dia, kerasnya perjuangan untuk masuk AKB48 patut untuk di contoh.
Nama : Shinoda Mariko
TTL : Maebaru, Fukuoka 11 Maret 1986
berasal dari keluarga yang pas pasan, Mariko ke Tokyo untuk ikutan audisi first generation AKB tapi malangnya dia ga lulus tahap awal di bulan oktober 2005 #sad, sialnya lagi keluarganya tak mampu membiayai dia yang hidup di kota besar, dan tak ada pilihan lain, Mariko pun berusaha menghidupi dirinya sendiri, kebetulan kafe di depan AKB48 Theater butuh karyawaan cafe. Mariko pun diterima disitu, Mariko adalah seorang pelayan yang sangat baik dan akrab dengan para pelanggan. Karena itulah Mariko begitu disukai oleh semua pengunjung kafe itu. Tiap dia bekerja dia selalu menatap ke AKB48 Theater yang sedang performance. dia memiliki semangat motivasi bahwa suatu saat nanti diapun bisa menyanyi di atas panggung tersebut.
Hampir setiap malam, di bulan Desember, selesai bekerja di kafe, Mariko masih berdiri di pinggir jalan di depan gedung untuk membagikan brosur tentang keberadaan Theater AKB48 yang sudah memulai pertunjukkan namun sangat minim penonton. Dan bisa dia lakukan hingga larut tengah malam. Saat Mariko membagikan brosur, dalam udara musim dingin yang sangat menusuk tulang, banyak sekali cobaan yang harus dilaluinya. Tidak jarang Mariko melihat brosur yang dia bagikan dibuang dan disobek di depan matanya, dimaki orang karena menghalangi jalan, beberapa kali hampir tertabrak sepeda.
Suatu ketika, di bulan berikutnya, Januari 2006, manajemen AKB48 mengadakan pemilihan/polling siapa member AKB48 terfavorit dari penonton sekaligus pengunjung Café di gedung itu. Dan diluar dugaan, ternyata nama Mariko Shinoda menjadi pemenangnya, padahal Shinoda bukanlah personil dari AKB48. Bahkan staff AKB48 sempat meragukan apakah ada kesalahan dari polling yang diadakan ini ? Mariko Shinoda hanyalah seorang pelayan di Cafe Theater itu. Para fans ternyata melihat begitu keras perjuangan Mariko agar bisa masuk sebagai personil AKB48.
Mengetahui hasil polling ini, Presiden sekaligus pendiri dari AKB48, Akimoto Yasushi, menghampiri Mariko di Café tempatnya bekerja.Saat itu Mariko sedang membersihkan meja sambil bersiap membagikan brosur lagi di luar gedung. Akimoto datang sambil menyerahkan sebuah CD dan Video dari koreografi dari single AKB48. CD tersebut berisikan 12 lagu. Akimoto memberikan tantangan kepada Mariko ( yang pernah ditolak di audisi awal ). “Jika kau bisa menghafal ke-12 lagu dalam album CD serta menghafal seluruh gerakan tarinya dalam waktu 4 hari, saya ijinkan kamu bergabung dengan AKB48 dan ikut tampil di pertunjukkan berikutnya".
Hari itu adalah tanggal 18 Januari 2006. Selama 4 hari ke depan, tidak ada hal lain yang dilakukan Mariko kecuali berlatih, berlatih dan berlatih.
Hasilnya, tepat tanggal 22 Januari 2006, Perjuangan dan kerja keras Shinoda Mariko terbayarkan. Dia naik panggung dengan mengenakan kostum AKB48 dan namanya tercantum dalam Team A dan berhak ikut dalam single pertama AKB48 berjudul “Sakura no Hanabiratachi”, yang dirilis bulan Februari 2006. Impian Mariko-pun menjadi kenyataan. Dan sampai hari ini, Mariko masih memegang teguh prinsipnya. "Sesulit apapun, asalkan kau terus berusaha dan tidak menyerah, hasil yang baik akan selalu datang."
Ane idolain dia karena semangatnya gan... patut dicontoh, kalo kita berusaha sekuat tenaga pasti impian kita akan tercapai.
Based On "Film dari temen gue yang filmnya diadaptasi dari perjalanan karir personil AKB48"
dan Sumber
»» READMORE...
Nama : Shinoda Mariko
TTL : Maebaru, Fukuoka 11 Maret 1986
berasal dari keluarga yang pas pasan, Mariko ke Tokyo untuk ikutan audisi first generation AKB tapi malangnya dia ga lulus tahap awal di bulan oktober 2005 #sad, sialnya lagi keluarganya tak mampu membiayai dia yang hidup di kota besar, dan tak ada pilihan lain, Mariko pun berusaha menghidupi dirinya sendiri, kebetulan kafe di depan AKB48 Theater butuh karyawaan cafe. Mariko pun diterima disitu, Mariko adalah seorang pelayan yang sangat baik dan akrab dengan para pelanggan. Karena itulah Mariko begitu disukai oleh semua pengunjung kafe itu. Tiap dia bekerja dia selalu menatap ke AKB48 Theater yang sedang performance. dia memiliki semangat motivasi bahwa suatu saat nanti diapun bisa menyanyi di atas panggung tersebut.
Hampir setiap malam, di bulan Desember, selesai bekerja di kafe, Mariko masih berdiri di pinggir jalan di depan gedung untuk membagikan brosur tentang keberadaan Theater AKB48 yang sudah memulai pertunjukkan namun sangat minim penonton. Dan bisa dia lakukan hingga larut tengah malam. Saat Mariko membagikan brosur, dalam udara musim dingin yang sangat menusuk tulang, banyak sekali cobaan yang harus dilaluinya. Tidak jarang Mariko melihat brosur yang dia bagikan dibuang dan disobek di depan matanya, dimaki orang karena menghalangi jalan, beberapa kali hampir tertabrak sepeda.
Suatu ketika, di bulan berikutnya, Januari 2006, manajemen AKB48 mengadakan pemilihan/polling siapa member AKB48 terfavorit dari penonton sekaligus pengunjung Café di gedung itu. Dan diluar dugaan, ternyata nama Mariko Shinoda menjadi pemenangnya, padahal Shinoda bukanlah personil dari AKB48. Bahkan staff AKB48 sempat meragukan apakah ada kesalahan dari polling yang diadakan ini ? Mariko Shinoda hanyalah seorang pelayan di Cafe Theater itu. Para fans ternyata melihat begitu keras perjuangan Mariko agar bisa masuk sebagai personil AKB48.
Mengetahui hasil polling ini, Presiden sekaligus pendiri dari AKB48, Akimoto Yasushi, menghampiri Mariko di Café tempatnya bekerja.Saat itu Mariko sedang membersihkan meja sambil bersiap membagikan brosur lagi di luar gedung. Akimoto datang sambil menyerahkan sebuah CD dan Video dari koreografi dari single AKB48. CD tersebut berisikan 12 lagu. Akimoto memberikan tantangan kepada Mariko ( yang pernah ditolak di audisi awal ). “Jika kau bisa menghafal ke-12 lagu dalam album CD serta menghafal seluruh gerakan tarinya dalam waktu 4 hari, saya ijinkan kamu bergabung dengan AKB48 dan ikut tampil di pertunjukkan berikutnya".
Hari itu adalah tanggal 18 Januari 2006. Selama 4 hari ke depan, tidak ada hal lain yang dilakukan Mariko kecuali berlatih, berlatih dan berlatih.
Hasilnya, tepat tanggal 22 Januari 2006, Perjuangan dan kerja keras Shinoda Mariko terbayarkan. Dia naik panggung dengan mengenakan kostum AKB48 dan namanya tercantum dalam Team A dan berhak ikut dalam single pertama AKB48 berjudul “Sakura no Hanabiratachi”, yang dirilis bulan Februari 2006. Impian Mariko-pun menjadi kenyataan. Dan sampai hari ini, Mariko masih memegang teguh prinsipnya. "Sesulit apapun, asalkan kau terus berusaha dan tidak menyerah, hasil yang baik akan selalu datang."
Ane idolain dia karena semangatnya gan... patut dicontoh, kalo kita berusaha sekuat tenaga pasti impian kita akan tercapai.
Based On "Film dari temen gue yang filmnya diadaptasi dari perjalanan karir personil AKB48"
dan Sumber